Monday, August 29, 2016

TANAH UNCEN II WAENA


 STATUS TANAH IFALESELE NIBI/MELAMBE URAM

Dalam surat Bapak Gubernur dengan nomor 593.8/5869/SE dan tertanggal 30 oktober 2013, dalam poin 2,  diminta Bapak Rektor Universitas Cenderawasih  untuk pertama tama menentukan status tanah yang dipakai oleh Universitas Cenderawasih di Waena. Dengan maksud agar nyata terang dan jelas siapakah sebenarnya pemilik yang syah dari lokasi ini.  Keluarga Besar Hokoyokukah atau Rektor Universitas Cenderawasih?

Sebelumnya, mantan Rektor Universitas Cenderawasih  Drs Agus Kafiar  mencari lokasi baru untuk Lembaga Pendidikannya semua orang di Sentani Timur mengakui, bahwa tanah lokasi Ifasele Nibi Melambe Uram, yang kini disebut juga, Uncen II Waena, adalah benar benar milik Drs Charles Lokasi itu merupakan tempat pemukiman dari nenek moyang keluarga Hokoyoku/Melam selama kurang lebih 90 tahun. Didalam buku yang bernama: Benarkah penduduk Sentani berasal dari Peru? diceritakan secara terang dan jelas, bahwa suku Hokoyoku/ Melam datang dari Peru. 16 orang, 8 lelaki dan 8 perempuan asal Peru datang mencari Pulau Biru yang dilihat moyangnya dalam suatu penglihatannya. Pulau Biru yang akan menjadi tempat pemukimannya, dimana mereka boleh hidup aman dan penuh damai lepas dari penjajahan  orang orang Spanyol. Pulau Biru itu akan menjadi tanah air baru untuk mereka. Dengan banyak susah pajah, sengsara dilaut, akhirnya mereka tiba di Numbay  pada tahun 1534. Ditempat mana kini  dibangun Bank Indonesia, di Jayapura

Dalam 50 tahun di Numbay suku Hokoyoku /Melam berkembang dan akhirnya dalam tahun 1584 suku suku mulai pergi mencari lokasi lokasi baru untuk dijadikannya sebagai tempat kediaman yang tetap. Suku Mehuwe pertama tama mengadakan perjalanannya kebarat dan dalam perjalanannya mereka singgah di Ifasele Nibi/ Melambe Uram  untuk beristirahat. Lokasi ini   dipakai oleh Uncen II sebagai lokasi. Karena begitu indahnya lokasi itu pemimpin sukunya mengundang mereka untuk beristirahat dilokasi itu dengan kata kata yang kemudian mendapat arti historis. Ia mengatakan dalam sambutannya dalam bahasanya: “ NENDANE  UNO  IMABON. ”  Kata kata ini berarti: “ Disini kita beristirahat.”  Kata NENDANE akhirnya mendapat arti historis. Karena dari kata NENDANE ini  nama SENTANI dilahirkan. Barang siapa yang menyebut Sentani, tanpa ketahuannya, ia mengaku, bahwa lokasi Ifasele Nibi/ Melambe Uram, kini dipakai oleh Universitas Cenderawasih, lokasi yang indah dan permai.

No comments:

Post a Comment